June 24, 2010

Sejuknya Kintamani, Bali

Jika mendengar kata adem suasana yang terbayangkan adalah berupa hawa sejuk pegunungan dengan angin semilir-semilirnya. Tepat, di Bali ada suatu tempat yang bisa merasakan hawa pegunungan sejuknya sambil menikmati makanan yang eunak. Makanan akan semakin enak dengan adanya lukisan Tuhan berupa pemandangan gunung dan danau Batur didepan mata yang bener-bener menakjubkan.Untuk mencapai gunung Baturnya sendiri atau ke tepi danaunya jalannya sangat terjal dan memerlukan banyak waktu lagi.

Tetapi jika memang hanya mau menikmati pemandangannya cukup hanya dari Kintamani sudah bisa menikmati pemandangan yang elok. Dan yang harus diwaspadai adalah dengan pedagang kaki lima disini yang sangat agresif menawarkan barang-barang dagangan mereka, jadi berhati-hatilah, jika tidak ingin cukup bilang tidak mau. Dan untuk menikmati pemandangan juga bisa sambil mengisi perut di restoran-restoran-restoran serta cafe-cafe di pinggir-pinggir lembah yang menghadap ke Batur, tetapi harus dimaklumi harganya mahal .

Sebelum ke Kintamani dari desa Ubud kita juga bisa menikmati pemandangan hijau berupa bukit-bukit sawah. Bukit-bukit sawah merupakan cara bertanam petani Bali yang sangat terkenal yaitu Subak Potensi wisata kawasan ini adalah pemandangan kawasan pegunungan yang sangat unik dan menakjubkan. Setelah kira-kira 2 jam perjalanan dari kota Denpasar kita akan sampai di kawasan ini, tepatnya di tempat yang disebut penelokan, yang sesuai dengan namanya dalam bahasa bali yang berarti tempat untuk melihat-lihat merupakan lokasi yang paling strategis untuk menikmati pemandangan alam di kawasan wisata ini. Penelokan terletak di wilayah Desa Kedisan, salah satu desa di Kecamatan Kintamani.

Dari Penelokan kita bisa menyaksikan pemandangan menakjubkan. kombinasi antara Gunung batur beserta hamparan bebatuan hitam dengan Danau batur yang berbentuk bulan sabit berwarna biru di sebuah kaldera yang oleh wisatawan-wisatawan dikatakan sebagai kaldera terindah di dunia. Penelokan sudah mempunyai infrastruktur yang cukup memadai sebagai tempat wisata, antara lain penginapan maupun restoran.

Dari penelokan kita mempunyai dua alternatif untuk melanjutkan perjalanan di Kintamani. pertama kita bisa melanjutkan ke arah utara menuju Desa Batur. Di desa ini kita bisa berkunjung ke salah satu Pura kahyangan jagat di Bali yang bernama Pura Batur. pura ini pada awalnya terletak di sebelah barat daya Gunung batur yang kemudian dipindahkan bersamaan dengan pindahnya warga desa ke bagian atas.

Alternatif kedua kita bisa turun ke pusat Desa Kedisan untuk selanjutnya menyeberang melintasi danau ke sebuah desa tua yang bernama Terunyan. Di Desa Terunyan kita bisa melihat peradaban Bali kuno yang disebut Bali aga. di desa ini orang-orang yang sudah meninggal tidak dikubur tetapi diletakan begitu saja di bawah sebuah pohon. Mayat-mayat ini tidak mengeluarkan bau sama sekali.

0 comments:

Post a Comment