ACA pada ibu hamil

Aca atau juga disebut sindrom anticardiolipin terjadi karena darah lebih cepat membeku dibandingkan dengan kondisi normal pada umumnya.Mengentalnya darah yang terlalu cepat ini akan menyebabkan gangguan pada metabolisme tubuh dan juga menyebabkan gagal jantung ataupun stroke.bahkan akibat ACA yang tidak terpantau akan berujung pada kematian kerena peredaran darah yang tidak lancar atau tidak tersuplai keseluruh tubuh sebagaimana mestinya.







Gejala ACA yang paling menonjol :
- Sering merasa pusing
- Mual,
- kesemutan
- mengantuk
- Mudah lelah
- Sulit konsetrasi

ACA bukanlah penyakit menular namun menurut ahli hematologi,ACA diduga kuat akibat pola hidup yang tidak sehat,banyak makanan yang serba instan,kolestrol,makanan berlemak,merokok dan polusi.

Bagaimana jika ibu hamil terserang sindrom ACA :
Ibu hamil harus mendapatkan pengawasan ketat dari dokter obsgyn dan dokter hali hematology.hamil dengan sindrom ACA termasuk kehamilan berisiko tinggi yang membuat ibu harus ekstra hati-hati.

Yang harus dilakukan :
- Ibu harus cukup istirahat
- Sedikitnya tidur 8 jam sehari
- Hindari stress
- Makan teratur dengan nutrisi
- Minum air putih minimal 2 liter/hari
- Hindari makanan dan minum yang mengandung pengawet pengawet,junk food dan yang memakai penyedap    rasa.Bebas beraktivitas namun harus dibatasi tidak terlalu melelahkan.

Jika ibu hamil menderita kolesterol tinggi atau diabetes maka ACA akan lebih mudah menyerang.kekentalan darah yang tidak normal,akan berakibat pada terhambatnya pasokan oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan janin.Seringkali menyebabkan keguguran.Pasalnya makin kental darah maka pasokan oksigen dan suplai makanan ke janin makin minum dan itulah yang menyebabkan.

Calon ibu dapat melahirkan dengan normal jika tidak ada keluhan lain.bedah caesar jadi pertimbangan selanjutnya untuk keselamatan nyawa ibu dan bayinya.Apabila kalau proses persalinan berjalan lebih dari delapan jam.pada ibu hamil,jika pembekuan ini terjadinya dibagian plasenta,maka psokan masakn dan oksigen untuk janin otomatis terganggu yang dapat menyebabkan keguguran atau mati janin.tapi ibu dengan ACA tak akan menyebabkan bayi lahir cacat.

Apa yang harus dilakukan :
Ibu sebaiknya melakukan Tes ACAuntuk mengetahui IgD dan IgM,penderita ACA ada 3 kategori:
- Dibilang sedang jika IgD antara 15-20
- Dibilang cukup berat jika antara 20-80
- Tergolong berisiko tinggi jika diatas 80
Umumnya darah membeku normalnya pada ukuran waktu 25-40 detik,sedangkan pada penderita ACA kurang dari 25 detik.

Posted in: Kesehatan