March 10, 2011

Wonderful view Curug Seribu, Bogor, West Java

Liburan imlek tahun ini, saya dan teman-teman ingin pergi ke curug didaerah bogor. Rencana awal kami ingin kecurug cigampea tapi karena teman-teman sudah pernah kesana jadi kami berpindah ke curug seribu yang tidak jauh dari curug cigampea. Curug Seribu , begitulah kira-kira masyarakat sekitar menyebutnya tapi yg buat saya heran sama sekali malah tidak menemukan banyaknya curug yg sampe seribu. Untuk mendatangi curug terlebih dahulu kita menempuh perjalanan kurang lebih 1 jam dari kampus IPB Darmaga. Dari kampus IPB arah kan kendaraan menuju Leuwiliang , Jasinga, bagi yg menggunakan kendaran umum barangkali gunakan saja angkot jurusan Bogor - Leuwiliang warna Biru

Jalan menuju leuwiliang pasti melewati Ciapus dan disinilah kendaran anda berbelok kiri "saya menyarankan tanya sana sini untuk memastikan arah yg tepat". Dari Ciapus jangan dulu berpuas hati , berharap akan segera menemukan sosok Curug yg dingin itu, karena anda masih memerlukan waktu kurang lebih 1,5 jam menuju Curug Seribu itupun harus jalan kaki, tapi sebelum ke tujuan anda harus melewati gerbang pertama bayar Rp 6.000 terus untuk gerbang berikutnya Rp 4.000 untuk masuk ke wilayah hutan lindung itu dan pastikan tiket yg anda beli jangan di buang karena sudah termasuk asuransi jiwa. Dan jangan lupa anda harus merogok kocek Rp.3000 lagi harus untuk parkir.

Berakit rakit ke hulu berenang renang ke tepian, setelah menepi lanjut berakit-rakit lagi kehulu. Maksudnya bersakit-sakitlah dahulu, terus bersenang senang kemudian, tapi jangan dulu berpuas diri anda harus bersakit-sakit lagi. Perjalanan menuju tempat ini medannya saya katakan sangat berat, saya saranin jangan bawa anak kecil kasian ya ..bagi yang tidak terbiasa seperti saya pasti ngosh-ngosan ibarat napas yg terkuras habis. Curug ini dibuat senatural mungkin seperti aslinya dan hanya dibuat beberapa fasilitas saja dan itu diatas bukit bukan disekitar curug seribu. Tangga yang kami lewatipun ditata dengan seadanya, itu yang membuat curug ini begitu natural. Betapa indahnya curug seribu dengan air terjun yang begitu indah dan mantap.

Tapi sayang tidak lama saya bermain denga air dicurug seribu, saya dan teman-teman memutuskan untuk pulang karena cuaca hujan dan tidak ada tempat untuk berlindung dan dikhawatirkan ada banjir kiriman dari gunung salak. Ternyata medan balik sama waktu datang lebih terjal dan hujan pula. Sungguh sangat ekstrim dan menantang sampai-sampai teman saya semua kapok tidak mau kecurug seribu lagi karena medan yang begitu beratnya. Dan dari curug seribu saya dan teman-teman pergi kegunung pancar didaerah bogor juga, jaraknya tidak jauh dari curug seribu untuk berendam diair hangat, lumayan buat menghilangkan kaki yang pegal-pegal dan merilekskan badan. Tempatnya lumayan bagus dan tertata rapi dan terawat, cukup lama saya berendam di air hangat campuran belerang ini, dan tidak lama saya pun kembali ke Jakarta. Petualangan yang sangat mengesankan dalam satu hari mengunjungi 2 objek wisata di daerah Bogor. Suatu saat nanti saya akan kembali kesana bersama teman-teman. Itupun bila jalan yang menuju Curug Seribu sudah dibuat lebih baik .

0 comments:

Post a Comment