March 4, 2010

Makan Pare Cegah Kanker Payudara

Mungkin tak banyak orang yang menyukai sayur pare,karena rasanya yang pahit. Tapi anda sepertinya harus mulaimenyukainya, karena ternyata banyak manfaat yang terkandung dalamsayuran yang mudah didapat di negeri ini. Sebuah penelitianlaboratorium Saint Louis University, AS membuktikan, ekstrak sayuranpare dapat membantu melindungi wanita dari kanker payudara.

"Ketika menggunakan ekstrak dari pare, kita melihatnya membunuh selkanker payudara," kata pemimpin peneliti Ratna Ray, seorang profesorpatologi di Saint Louis University. Namun penelitian ini baru dilakukandi laboratorium, belum pada manusia, catatnya seperti dikutip Healthday.

Pare adalah yang juga banyak terdapat di India, Cina dan AmerikaSelatan, ekstraknya dapat digunakam sebagai obat tradisional untukpenyakit diabetes, karena kemampuannya menurunkan gula darah, tambahRay.

Tak banyak orang yang paham benar khasiat sayur pare. Umumnya kita tahudari mulut-mulut. Tapi dari berbagai literatur, khasiat pare ternyatadiakui didunia. Seperti yang dikutip blog seputarobat dariberbagai sumber, pare antara lain memiliki khasiat melawan sel kanker.Penelitian yang dilakukan di Jepang dan dimuat dalam majalah Kenkoedisi September 2003, menggunakan tikus sebagai binatang percobaan.

Tikus-tikus yang telah diinjeksi sel kanker di dalam perutnya, diberiekstrak pare untuk mengetahui perkembangan sel kanker. Hasilnya,ternyata sel kanker yang terdapat di dalam perut tikus berhentiberkembang. Khasiat ini diperoleh dari salah satu kandungan zat dalampare, yaitu lesichin dan zat lain yang berfungsi untuk mengaktifkankerja kekebalan yang berfungsi untuk melawan sel kanker. Khasiat initidak hanya bagi orang yang sudah terkena kanker. Bagi orang yang sehatpun dengan mengonsumsi pare dapat mencegah terkena kanker.

Manfaat lain adalah menurunkan kadar gula. Penelitian ini jugadilakukan pada beberapa ekor tikus yang diberi pemicu diabetes. Setelahitu, tikus-tikus diberi ekstrak pare lalu diukur gula darahnya.Hasilnya, kadar gula darah pada tikus-tikus itu turun secara bertahap.Penurunan kadar gula ini didapat karena hasil kerja dari zat yangmemiliki kesamaan dengan insulin yang terkandung di dalam biji pare.

Selain itu, zat protein yang juga terkandung di dalamnya juga berperandalam penurunan kadar gula dalam darah tersebut. Zat-zat yangterkandung di dalam daging dan biji pare mempercepat pembongkaranglukosa dan mengubah glukosa yang berlebih menjadi energi.

Pare juga banyak mengandung Serat, vitamin C, karotin, dan kalium.Serat bekerja untuk mengatur kondisi di dalam usus dan berfungsi untukmengatasi sembelit. Karotin bekerja untuk menjaga kesehatan mata,karena dapat meningkatkan aktivitas mata dan mengatasi ataupunmengurangi keluhan rabun senja. Sedangkan kalium berfungsi untukmengatasi pengonsumsian natrium berlebih sehingga berkhasiat untukmengatasi tekanan darah tinggi.

Vitamin C yang terkandung di dalam 100 gram pare sekitar 120 ml.Vitamin C ini berfungsi untuk menjaga kecantikan kulit, yaitu mencegahkerusakan kulit yang diakibatkan oleh sengatan ultra violet. Ituberarti pare dapat mencegah munculnya noda hitam dan kerutan padawajah. Selain itu pare juga dapat mengatasi terganggunya nafsu makanterutama pada saat udara terasa panas sehingga pare sangat cocok biladimasak pada saat musim kemarau.

Dari penelitian yang dilakukan di Jepang itu juga diketahui bahwa bijipare merupakan anti oksidan yang cukup kuat. Anti oksidan bekerja untukmelawan radikal bebas di dalam tubuh yang dapat menyebabkan luka padasel dan menyebabkan pengasam, memicu pembentukan sel kanker,mempercepat penuaan, penyumbatan arteri, stroke, penyakit jantung danlain-lain.

Pendek kata, banyak manfaat dari pare. Kalau anda masih kurang tertarikkarena rasa pahitnya, ada tips yang bisa dilakukan, misalnya denganmerendam atau mencuci irisan buah pare pada air garam. Cara lain adalahmembuat pare menjadi teh. Selamat mencoba.

0 comments:

Post a Comment