November 25, 2009

Flaminggo Flower


Flaminggo flower sering juga disebut dengan anthurium. Orang barta menyebut anthurium sebagai flaminggo flower, menurutnya tangkai batannya yang panjang dan warnanya yang menyala mirip kaki dan bulu burung flaminngo. Nama anthurium konon berasal dari bahasa Yunani yang berarti bunga ekor.

Anthurium termasuk famili araceae atau talas-talasan. Di sini sebenarnya udah banyak sejak dulu, seperti A. crystallianum (kuping gajah). Bunga anthurium muncul bunganya dari ketiak daun. Padahal bunga yang sebenarnya yang merekah dan menggerombol pada ujung tongkol, dan bunganya menghasilkan buah dan biji yang bisa digunakan untuk bibit.

Anthurium lebih cocok ditanam dalam pot agar pengendalian hamanya lebih gampang, mudah perawatannya dan lebih aktraktif. Pilih pot dari semen cor/keramik karena permukaan berpori-pori sehingga perakarannya mendapatkan suplai oksigen yang cukup untuk bernafas. Siram pada pagi dan sore hari, jangan lupa letakkan ditempat yang terkena sinar matahari di pagi hari saja.

Pemupukan juga harus dilakukan agar tanamannya tampil prima. Biasanya dipupuk dengan urea sebanyak 5 gr pertanaman, jika mulai berbunga pupuk dengan unsur Fosfor (P) dan Kalium (K) tinggi, jangan lupa media tanam juga harus diganti setiap satu tahun sekali agar media tanam tetap subur.
Anthurium termasuk tanaman yang rentan akan serangan hama dan penyakit. Ulat daun, kumbang, kutu daun (Apships sp.) dan thrips (Thrips sp.) sering menyerang daun dan bunga.
Semprot aja dengan Decis 2,5 EC atau Perfekthion 400 EC pasti hama kaburrr...
(dosis sesuaikan petunjuk kemasan).

0 comments:

Post a Comment