November 22, 2009

Keutamaan Puasa di Bulan Dzulhijah

Diriwayatkan bahwa Allah SWT, telah memilih tiga bulan dari bulan-bulan yang ada pada satu tahun, dimana pada tiap bulan tersebut terdapat sepuluh hari yang istimewa, hari tersebut adalah :
1. Sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan, disana ada Lailatul Qadar.
2. Sepuluh hari pertama pada bulan Dzulhijah, karena ada hari Tarwiyah, hari Arofah dan hari Idhul Qurban.
3. Sepuluh hari pertama pada bulan Muharam kaena ada Barokahnya Asyuro

Kita simak sebuah Hadist yang meriwayatkan oleh Ibnu Abbas. r.a, bahwasannya Rasulullah SAW bersabda

Hari pertama bulan Dzulhijah adalah hari dimana Allah SWT mengampuni dosanya Nabi Adam AS maka barangsiapa berpuasa pada hari tersebut maka Allah SWT akan mengampuni segala dosanya.

Hari kedua bulan Dzulhijah adalah hari dimana Allah SWT, mengabulkan do'a Nabi Yunus AS dengan mengeluarkannya dari perut ikan, barangsiapa berpuasa pada hari itu seolah-olah telah beribadah selama satu tahun penuh tanpa berbuat maksiat sekejabpun.

Hari ketiga bulan Dzulhijah adalah hari dimana Allah SWT mengabulkan do'anya Nabi Zakaria AS, barangsiapa berpuasa pada hari itu maka Allah akan mengabulkan segala do'anya.

Hari keempat bulan Dzulhijah adalah hari dimana Nabi Isa AS dilahirkan, barangsiapa berpuasa pada hari itu akan terhindar dari kesengsaraan dan kemiskinan.

Hari kelima bulan Dzulhijah adalah hari dimana Nabi Musa AS dilahirkan, barangsiapa berpuasa pada hari itu akan bebas dari kemunafikan dan azab kubur.

Hari keenam bulan Dzulhijah adalah hari dimana Allah SWT membuka pintu kebajikan untuk Nabinya, barangsiapa berpuasa pada hari itu akan dipandang Allah dengan penuh rahmat dan tidak akan diadzab.

Hari ketujuh bulan Dzulhijah adalah hari ditutupnya pintu Jahanam dan tidak akan dibuka sebelum hari kesepuluh lewat, barangsiapa berpuasa pada hari itu Allah SWT akan menutup tiga pintu kemelaratan dan kesukaran serta akan membuka tigapuluh pintu kesenangan dan kemudahan.

Hari kedelapan adalah hari Tarwiyah, barangsiapa berpuasa pada hari itu akan memperoleh pahala yang tidak diketahui besarnya kecuali oleh Allah SWT.

Hari kesembilan adalah hari Arofah, barangsiapa puasa pada hari itu maka puasanya menjadi tebusan dosanya setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.

Hari kesepuluh adalah hari Idul Qurban, barangsiapa menyembelih Qurban maka pada tetesan pertama darah Qurban diampunkan dosanya dan dosa anak-anak dan istrinya.


0 comments:

Post a Comment